Mengenal Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari BRI Syariah
Mengenal Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari BRI Syariah
Bila Anda sedang cari pilihan dana utang bank, credit tanpa jaminan/agunan atau KTA menjadi opsi. Sesuai namanya, KTA ialah produk dari bank berbentuk utang yang dikasih ke nasabah tanpa mewajibkan ada jaminan atau agunan asset/harta nasabah.
Disamping itu, proses mengajukan sampai pencairan KTA tidak memerlukan waktu lama yakni lebih kurang tiga hari. Ini tentu saja akan menolong bila Anda sedang memerlukan dana cepat untuk kepentingan tiba-tiba dan genting.
Sebagai salah satunya bank besar di Indonesia yang mempunyai ide dasar perbankan syariah, BRI Syariah tawarkan KTA untuk beberapa nasabahnya. KTA dari BRI Syariah yang disebutkan utang lunak ini diperuntukkan untuk mempermudah nasabah dalam penuhi keperluan mereka. Pada ulasan ini kali, kita akan membahas selanjutnya tentang KTA dari BRI Syariah.
Keunggulan KTA BRI Syariah
KTA BRI Syariah diperuntukkan khusus untuk beberapa karyawan dan pegawai yang bekerja masih di perusahaan atau instansi yang bekerja bersama dengan BRI Syariah. Dalam kata lain, KTA ini sebagai produk untuk beberapa pegawai yang mempunyai mekanisme pemberian upah dengan payroll lewat BRI Syariah. Berikut beberapa keunggulan dari KTA BRI Syariah yang penting diingat:
• Tidak ada beban agunan atau jaminan
Sesuai namanya, produk utang dari BRI Syariah ini bisa diambil tanpa Anda harus memberi agunan atau jaminan apa saja. Sepanjang perusahaan atau instansi tempat bekerja telah bekerja bersama dengan BRI Syariah yang diikuti karena ada PKO (Kesepakatan Kerja sama Operasional), nasabah dapat lakukan ambil utang tanpa jaminan. PKO ini dapat disebut sebagai tukar dari agunan atau jaminan yang umumnya dibutuhkan dalam ambil utang di bank.
• Memakai akad murabahah (pinjam-meminjam)
Saat akan ambil utang di bank, bunga adalah hal sebagai bahan alasan khususnya untuk umat muslim karena bunga dipandang seperti wujud praktik riba. Tetapi dengan mekanisme perbankan syariah yang dijunjung BRI Syariah, KTA dapat diambil dengan ikrar atau persetujuan murabahah. Ikrar murabahah ialah persetujuan berdasarkan mekanisme dan konsep pinjam-meminjam di antara bank dan nasabah. Disamping itu, sebagai bank syariah tentu saja saluran dana yang ada dalam BRI Syariah juga lebih paling dipercaya dan aman dari beberapa hal yang dipandang kurang patut.
• Tidak ada cakupan atas kebutuhan tertentu
Bila umumnya utang dari bank mewajibkan lingkup atas keperluan tertentu seperti angsuran rumah atau investasi emas, tetapi tidak dengan KTA yang melepaskan atas keperluan apa saja. KTA sendiri umumnya diambil oleh beberapa nasabah untuk penuhi keperluan yang condong memiliki sifat konsumtif, seperti ongkos pernikahan, ongkos pengajaran anak, ongkos pembaruan rumah, dan lain-lain. Dengan demikian, nasabah dapat gampang ajukan utang tak perlu ada pada keadaan tertentu.
Persyaratan Mengajukan KTA BRI Syariah
Sesudah ketahui apa keunggulan dari KTA BRI Syariah, seterusnya kita akan mengulas apa persyaratan yang perlu disanggupi agar bisa ajukan utang itu. Persyaratan ini penting untuk dipahami dan diperlengkapi secara baik agar proses mengajukan KTA bisa berjalan mulus dan dana bisa cair untuk penuhi keperluan kita. Berikut beberapa persyaratan mengajukan utang tanpa jaminan dari BRI Syariah:
• Status
Sama seperti yang sudah dibahas awalnya jika KTA ini diperuntukkan untuk pegawai dari perusahaan yang mempunyai kerja sama dengan BRI Syariah, karena itu persyaratan yang penting disanggupi ialah status pekerjaan. Nasabah yang bisa terima utang tanpa jaminan ini ialah pegawai masih dari perusahaan atau instansi yang mempunyai kerja sama berbentuk PKO dengan BRI Syariah.
Disamping itu, penting diingat mekanisme akseptasi upah oleh pegawai yang berkaitan. Pegawai tentu saja harus mempunyai rekening BRI Syariah dan terima upah bulanannya lewat rekening itu atau yang lebih dikenali dengan mekanisme payroll. Payroll atau pembayaran upah ini dibayar oleh perusahaan secara automatis lewat kerja sama dengan BRI Syariah yang selanjutnya langsung masuk di rekening pegawai.
• Umur
Untuk ajukan KTA atau utang tanpa agunan ini, peminjam harus berumur minimum 21 tahun dan optimal 65 tahun. Tetapi sedikit ada pengecualian untuk calon peminjam yang telah menikah, di mana bisa ajukan utang dengan umur minimum 18 tahun.
• Dokumen
Dalam ajukan utang atau produk perbankan yang lain, beberapa dokumen penting ialah persyaratan yang tidak dapat bukan untuk diberikan. Begitupun pada proses mengajukan KTA BRI Syariah yang mengharuskan calon peminjam memberikan beberapa document sebagai sisi dari keperluan administrasi. Document dasar yang perlu dipersiapkan ialah foto copy jati diri yang berlaku yakni KTP Anda dan pasangan kalau sudah menikah. Disamping itu untuk calon peminjam yang telah menikah, perlu untuk menyertakan foto copy buku nikah dan kartu keluarga.
Begitu ulasan berkenaan credit tanpa jaminan dari BRI Syariah, meliputi keunggulan sampai persyaratan mengajukan untuk bikin KTA. Karena ada bermacam keringanan dan akses untuk ambil utang itu bagusnya tidak membuat kita jadi terbuai, hingga perlu tetap ditelaah lebih dalam apa keperluan kita perlu untuk dijamin dengan utang. Mudah-mudahan ulasan ini berguna untuk Anda dan menambahkan wacana selanjutnya tentang KTA yang dikeluarkan oleh BRI Syariah.
Post a Comment for " Mengenal Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari BRI Syariah"