Makna Simbol dan Logo iB di Bank Syariah dan Bank Konvensional
Makna Simbol dan Logo iB di Bank Syariah dan Bank Konvensional
Rakyat Indonesia pantas mengucapkan syukur.
Sebagai negara dengan rakyat yang kaya keanekaragaman, kita mempunyai beberapa
pilihan yang bisa disamakan dengan keperluan atau kepercayaan. Tidak kecuali
dalam opsi investasi dan perbankan. Nasabah di Indonesia mempunyai dua opsi
khusus yakni konservatif dan syariah. Sementara industri keuangan konservatif
sudah maju dengan pesatnya di Indonesia, industri keuangan syariah juga kini
sedang alami perubahan yang berarti.
Secara dalam, pasti kita bisa membandingkan secara baik mana Perbankan Syariah. Tetapi pada sepintas pandang, bisakah mereka kita bedakan secara cepat? Jawabannya sudah pasti ada. Sepintas pandang pada Perbankan Konservatif, nama perbankan umumnya dibarengi dengan simbol Bank Indonesia maupun OJK. Sedang pada Perbankan Syariah, simbol Bank dibarengi dengan simbol Bank Indonesia, OJK dan simbol iB warna biru dengan bintang yang berpendar di pojok kanannya.
Kita pasti sudah tahu berkenaan Bank Indonesia
dan Kewenangan Layanan Keuangan (OJK) lantas bagaimanakah dengan iB? Apa iB
itu? Lantas apa manfaatnya?
Simbol IB (Islamic Banking)
Simbol iB atau Islamic Banking yang dengan
bahasa Indonesia disebutkan dengan Perbankan Syariah, sebagai satu identitas
bersama industri Perbankan Syariah di Indonesia. Hingga bisa disebutkan jika
perbankan yang memakai simbol iB ialah Perbankan Syariah atau Perbankan
Konservatif yang mempunyai Unit Usaha Syariah.
Simbol ini mulai disahkan pada tanggal 2 Juli
2007 dengan 1 arah : supaya Perbankan Syariah di Indonesia lebih gampang
dikenal dan jadi salah satunya pembanding dengan Perbankan Konservatif.
Ditambah saat ini lebih banyak Perbankan Konservatif yang mempunyai Cabang atau
Unit Usaha Syariah, hingga untuk menghindari ketidaktahuan dalam masyarakat
berkenaan mana simbol Bank Konservatif dan mana Simbol Bank Syariah walau
bernama Perbankan yang serupa.
Simbol ini mempunyai tagline Beyond Banking
(Lebih dari Sekadar Bank) yang tawarkan produk dan layanan perbankan yang lebih
macam dan macam yang lain dengan Perbankan Konservatif. Produk Perbankan
Syariah di rasa menenangkan karena didasari pada beberapa prinsip yang sesuai
syariah dan berpedoman mekanisme untuk hasil yang membuat Perbankan Syariah
mempunyai positioning sebagai perbankan yang memberikan keuntungan untuk kedua
pihak, baik nasabah atau bank.
Makna Simbol iB
Dipakai semenjak tanggal 2 Juli 2007, kecuali
sebagai pengenal Perbankan Syariah, simbol iB rupanya mempunyai makna tertentu.
Penulisan huruf ‘i' pada ‘iB' jadi huruf kecil, memvisualisasikan jika Islam
diperlihatkan sebagai agama yang rendah hati, halus, mempersejuk, lembut dan
menghargakan.
Wujud ornament geometris yang ada pada simbol iB memvisualisasikan penelusuran pada kesempurnaan yang memantulkan kedisiplinan, kesetimbangan, akurat matematis dan pengubahan yang terus-terusan ke arah keparipurnaan.
Warna biru sebagai dasar simbol ini menyimbolkan profesionalitas dan kredibilitas. Hingga Perbankan Syariah di Indonesia jalankan aktivitasnya secara professional dan dengan kredibilitas yang tinggi, hingga jadi keyakinan dalam masyarakat.
Warna jingga sebagai warna yang jelas dan ceria, menggambarkan individu yang membahagiakan, ramah dan rendah hati. Warna putih menggambarkan mekanisme Perbankan Syariah yang terbuka dan bersih karena berdasar konsep syariah. Warna hijau memvisualisasikan perkembangan di mana diinginkan Perbankan Syariah terus akan berkembang dan tumbuh di Indonesia.
Keseluruhannya simbol iB yang dirumuskan
secara bersama di antara Bank Indonesia dengan semua Industri Perbankan Syariah
mempunyai makna jika iB sebuah kristalisasi dari nilai-nilai khusus mekanisme
Perbankan Syariah yang kekinian, terbuka, berkeadilan, imbang dan beretika.
Di mana Simbol ini bisa Diketemukan?
Simbol iB bisa dengan gampang di beberapa
lokasi yang terima transaksi bisnis dengan Perbankan Syariah, salah satunya
yakni :
1. Simbol iB terpasang di muka kantor Bank Syariah.
Baik kantor pusat, kantor Cabang, atau kantor Unit.
Simbol ini dipakai dalam tiap banner, billboard dan media promo bank syariah
berkaitan supaya lebih gampang untuk dikenal.
2. Simbol iB di Bank konservatif.
Bank konservatif yang mempunyai kantor cabang
syariah atau unit usaha syariah menempatkan simbol ini sebagai pertanda jika
mereka sudah mempunyai service perbankan dengan produk syariah.
3. Simbol iB di mesin ATM bersama
Sebagai pertanda jika anda seorang nasabah
Perbankan Syariah, anda bisa memakai ATM itu untuk lakukan bermacam rutinitas
perbankan.
4. Simbol iB di Kantor Pos/Minimarket dan Supermarket.
Bila anda pun mendapati simbol iB pada tempat
seperti kantor pos atau minimarket atau supermarket di seputar anda, itu
maknanya mereka layani transaksi bisnis dengan Perbankan Syariah.
5. Simbol iB pada mesin EDC
Mengisyaratkan jika mesin itu bisa dipakai
untuk transaksi bisnis memakai kartu debet dan kartu credit dari Perbankan
Syariah
Karena ada simbol iB nasabah Perbankan Syariah
lebih gampang mengenal supplier dan merchant yang bisa terima transaksi bisnis
Perbankan Syariah mereka, hingga transaksi bisnis bisa dilaksanakan dengan hati
yang nyaman dan tenang karena sesuai konsep Syariah.
Post a Comment for "Makna Simbol dan Logo iB di Bank Syariah dan Bank Konvensional"